Diberdayakan oleh Blogger.

Berpikir Positif

“Allah merahmati orang yang berpikir di awal perencanaannya; apabila rencananya itu karena Allah, ia lanjutkan; dan apabila karena selainnya, ia tinggalkan” (Hasan Al Bashri).

Ada yang menarik antara otak dan tulang.  Otak sifatnya lembut, jauh berbeda dengan tulang yang sifatnya keras dan kuat.  Lembutnya otak hingga membutuhkan perlindungan tulang. Sehingga otak dibungkus tulang. Namun dalam bertindak, bukan tulang yang disuruh dahulukan. Otaklah yang disuruhgunakan dan bahkan disuruhkedepankan agar bisa mengatur tindakan tulang.

Dalam sejumlah ayat Alquran juga disebutkan pentingnya mendahulukan (penggunaan) otak. Seperti, “Apakah kamu tidak berpikir?” Bukan, “Apakah kamu tidak menghantam?” misalnya. Demikian juga pesan Rasulullah dan para alim ulama, yaitu untuk meluangkan waktu sesaat sebelum bertindak.

Yang demikian tentu punya makna.  Yaitu, agar ada kesempatan untuk memilih suatu tindakan terbaik. Bila langsung bertindak, maka berpeluang melahirkan kesalahan dan tentunya penyesalan.

Namun tidak semua orang mau berpikir sejenak sebelum berbuat sesuatu. Banyak yang lebih suka mengedepankan kekuatan tulangnya, ketimbang kekuatan pikiran. Juga banyak yang mengabaikan pikiran orang lain, meskipun mengetahuinya. Bisa jadi karena kita sempat melupakan Allah, Rasulullah, dan ulama, karena derasnya emosi.

0 komentar:

Posting Komentar